Translate

Rabu, 05 Desember 2012


Konsep Mikrokontroler


Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung  dan terintegrasi (teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan oleh pabrik pembuatnya.
Cara mudah mengoperasikan peralatan internal mikrokontroler seperti (timer/counter, ext, usart, dll) adalah mempelajari register-register pengendali peralatan tersebut.
Salah satu bahasa untuk memprogram mikrokontroler tersebut adalah menggunakan bahasa C. Mengapa ?

  • Bahasa yang mudah dipahami
  • Banyak programmer yang menggunakannya seperti di Linux
  • Tools open Source WinAVR dan Codevision AVR berbasis bahasa C
  • Bahasa HLL (High Level Language) atau bahasa menengah lebih manusiawi sehingga program yang dibuat mudah dibaca dan dibuat
  • Menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan program dibandingkan dengan assembler

Belajar mikrokontroler memang diperlukan ilmu lain untuk  mengaplikasikan ke sistem elektronik yang kompleks, diantaranya :

  • Dasar-dasar kelistrikan
  • Dasar-dasar elektronika
  • Dasar-dasar digital dan microprosessor
  • Teknik antarmuka (interfacing)
  • Sistem kendali/teknik pengaturan
  • Dan ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan apliasi mikrokontrol, misalnya mekanik

Namun demikian, bukan berarti mematahkan semangat belajar mikrokontroler. Untuk menjadi ahli harus diawali dari yang dasar-dasar dan mudah, setelah kita dapat dasarnya tinggal kita kembangkan.
Pada posting selanjutnya akan saya jelaskan tipe-tipe mikrokontroler. So enjoy in this blog sob ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar