Konsep Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O,
Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terintegrasi (teralamati) dengan baik
oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Sehingga
kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan oleh pabrik
pembuatnya.
Cara mudah mengoperasikan peralatan internal mikrokontroler
seperti (timer/counter, ext, usart, dll) adalah mempelajari register-register
pengendali peralatan tersebut.
- Bahasa yang mudah dipahami
- Banyak programmer yang menggunakannya seperti di Linux
- Tools open Source WinAVR dan Codevision AVR berbasis bahasa C
- Bahasa HLL (High Level Language) atau bahasa menengah lebih manusiawi sehingga program yang dibuat mudah dibaca dan dibuat
- Menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan program dibandingkan dengan assembler
Belajar mikrokontroler memang diperlukan ilmu lain untuk mengaplikasikan ke sistem elektronik yang
kompleks, diantaranya :
- Dasar-dasar kelistrikan
- Dasar-dasar elektronika
- Dasar-dasar digital dan microprosessor
- Teknik antarmuka (interfacing)
- Sistem kendali/teknik pengaturan
- Dan ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan apliasi mikrokontrol, misalnya mekanik
Namun demikian, bukan berarti mematahkan semangat belajar
mikrokontroler. Untuk menjadi ahli harus diawali dari yang dasar-dasar dan
mudah, setelah kita dapat dasarnya tinggal kita kembangkan.
Pada posting selanjutnya akan saya jelaskan tipe-tipe mikrokontroler.
So enjoy in this blog sob ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar